Senin, 30 Mei 2016

ASEAN Open Sky


ESSAY
Seminar Nasional di Universitas Pancasila
Semua yang menjadi pembicara di seminar itu adalah orang yang ahli dibidang masing-masing, tidak rugi saya mengikuti seminar itu banyak manfaat dan informasi baru yang bisa memuka mata kalau dunia teknik sipil harus kelusr dari zonanya atau istilahnya out of the box.
Pembicara pertama adalah pak Samsul Rizal (Kementrian Republik Indonesia)
Bandara di Indonesia yang cukup banyak da nada 5 bandara yang menjadi Bandara Hub atau bandara kunci untuk menuju bandara-bandara local sebagai penerbangan perintis, bag pesawat luar negeri yang ingin masuk ke wilayah Indonesia maka harus masuk ke salah satu andara tersebut, diantaranya adalah:
1.      Bandara Soekarno Hatta-Jakarta
Bandara ini sekarang berkelas internasional dan sedang menjalankan pembangunan proyek terminal 3 yang akan memudahkan setiap pesawat yang take of atau pun landing juga menmbah kapasitas volume pesawat yang ditampung demi mendapatkan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jasa pesawat.
2.      Bandara  Juanda- Surabaya
Bandara ini juga bandara internasional, letaknya di ujung timur pulau jawa yang memudahkan untuk taransportasi udra, dimana di daerah itu banyak sekali kegiatan bisnis dan atau pariwisata yang sering menyingahinya, tak menutup kemunggkinan jaman sebelum merdeka daerh ini menjadi daerah transit kapal besar dari Indonesia bagian timur untuk menuju Indonesia bagian barat.
Untuk saat ini juga tidak jauh beda dengan tujuan itu.
3.      Bandara I Gusti Ngurah Rai-Bali
Daerah bli sangatlah terkenal dengan pesona pariwisatanya yang menarik dan indah, tak yal setiap turis asing atau mancanegara banyak yang berlubur dke bali, sehingga memmbutuhkan bandara internasional yang. Di bandara ini juga restaurant dan yang lainnya bahkan sudah mendapatkan srtifikat internasional.
4.      Bandara Sultan hassanuddin-Makasar
Bandara internasional ini menghubungkan ke Indonesia bagian tengah seperti yang ada di daerah Kalimantan damn Maluku. Bandara ini juga sangat kental dengan ersitektur daerah makasar, luasan bandara yang dibangun diatas tanah yang luas dan masih asri dengan biota alami daerah tersebut.
5.      Bandara Kualanamu-Medan
Bandara ini juga termasuk bandara internasional yang merupakan bandara idonesia yang baru satu-satunya mempunya jalur kereta yang menghubungkan bandara ke areal take of demi memuaskan pelanggan bandara tersebut, bandara ini juga dikabarkan akan mengalahkan bandara change yang ada di singapura, bandara yang indah dan juga luas.

Selain penjabaran tentang bandara seminar ini juga membahas tentang navigasi Indonesia yang dipegang oleh AIRNAVindonesia, keren banget navigasi Indonesia masih termasuk sangat murah tapi kualitasnya setara dengan navigasi di Australia. Dengan bantuan navigasi ini pesawat yang ada di atas udara Indonesia akan terorganisir sehingga mengurangi atau bahkan mencegah terjadinya mis komunikasi antara pilot dengan pilot atau pun pihak bandara, semua pengaturan penerbangan harus melalui ijin airnav Indonesia.
Pembicara yang terakhir ini adalah pak Salahudin Rafi (Ahli Bandar Udara Indonesia) membahas tentang Kompetensi pekerja Indonesia dengan membandingkan pekerja di Australia diantaranya kompetensi Ahli Bandara Internasional, semua pekerja kalau hendak bekerja ke luar negeri harus mengikuti kompetensi sehingga bisa dinyatakan layak bersaing ke negeri asing. Begitupun para pekerja asing juga harus lolos kompetensi jika ingin kerja di idonesia. Ada di UU No. 1 2009 tentang sertifikasi ahli dan jjuga ada LSP (Lembaga Spesifikasi Profesi).

Inilah ketiga pembicara yang sngat menarik bagaimana bisa berdiri menghadapi ASEAn open sky yang sudah dimulai sejak 2015 kemarin, ternyata yang memprakarsai open sky adalah orang Indonesia sendiri, jadi kita sebaga orang Indonesia mengapa harus takut, hadapi asah kemampan jangan biarkan Negara asing menjadi tuan rumah di negeri kita, maka jadilah orang Indonesia yang menjadi tuan rumah neegeri sendiri dan menjadi tuan rumah di negeri asing.

Sabtu, 28 Mei 2016

Doa

          nabi mengajarkan hal penting dalam berdoa: 
hanya Allah yang layak disimpuhi kedermawananNya, 
ditadah karuniaNya, 
dan diharapi balasanNya, 
mengharap kepada makhluk hanyalah kekeceawan, 
meminta kepada makhluk hanyalah kehinaan, 
bertumpuh pada makhluk hanyalah kenistaan.

            Aku tak pernah menghawatirkan apakah doaku akan dikabulkan, 
yang aku khawatirkan adalah jika aku tidak berdoa. 
[umar Ibn Al-Khathab]

Sabtu, 07 Mei 2016

Usman bin Affan, ada 9 keutamaan shalat 5 waktu :
            1) Dicintai Allah
            2) Badannya selau sehat
            3) Keberadaannya selu dijaga malaikat
            4) Rumahnya diberkahi
            5) Wajahnya metampakkan jati diri yang soleh
            6) Allah melunakkan hatinya
            7) Akan melewati shirotol mustaqim seperti kilat
            8) Diselamatkan dari api nerak
        9) Allah akan menempatkan disurga denag orang-orang yang tak ada rasa takut pada diri mereka dan tak pula bersedih hati.

Rabu, 04 Mei 2016

History on April 2016

HISTORY ON 2016

HISTORY OF ME ABAOUT MARCH 2016
Bulan April adalah bulan ke-empat dari jumlah bulan yang dua belas pada tahun 2016, bulan ini saya melanjutkan mengembangkan citra diri, semuanya adalah kehendak Allah yang menuntun hambanya kesebuah proses yang saat ini saya merasa mensyukurinya. “Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui (al-Baqarah: 216).
Saya tau perubahan yang baik itu adalah kehendak yang diinginkan oleh semua orang, ada satu hal yang membuat tersenyum dan merasa bahwa ini adalah jalan istiqomah yang insya Allah akan diridhai, mewujudkan pemikiran positif dan mengubah pemikiran negatif menjadi potensi diri.
Bulan ini saya membaca buku : Lapis-lapis Berkah – Salim A Fillah, Rembulan tenggelam di wajahmu – Tere Liye (Darwis).
Saya tau semua buku yang saya abaca adalah bukan milik saya, semuanya milik Ka Fitri – Pemilik Bimbel & Rumah Tahfidz Laskar UI dan Ka Dwijayanti (Teman di Bimbel Prima UI/Pengajar), akan tetapi saya bersyukur kepada Allah karena Allah menganugerahkanku sekarang menjadi orang yang suka membaca.
Ada banyak lapis-lapis berkah yang ada di buku Salim- A fillah dan banyak pengajaran dalam Novel karya Tere Liya. Semoga Allah selalu menjaga hati, lisan dan perbuatanku supaya terjaga dari hal-hal yang tidak baik dan tidak etis. Aamiin….





Senin, 25 April 2016

Jika kau telah berada di jalan Allah, melesatlah kencang, jika sulit, maka tetaplah berlari, meski langkahmu kecil berselang, bila engkau lelah, maka berjalanlah menghela lapang, dan bila semua itu tak mampu kau lakukan, tetaplah maju meski merangkak nyalang dan jangan pernah sekalipun berbalik kebelakang.

Sabtu, 02 April 2016


GENERASI RABBANI PEMELUK DUNIA


“Rabbani,” ujar Imam Ibn Jarir Ath-thabary merangkum penafsirannya dalam Jami`ul Baya`an Ta`wili Ayil Quran, “menggambarkan setidaknya lima keadaan pada suatu  sosok.” Kelimanya: `alim, faqih, bashirun bis siyasah, bashirun bit tadbir, al-qa`im bi syu`unir ra`iyah li yushlhu umura dinihim wa dunyahum.”
Hamba Rabbani adalah dia yang alim. Keadannya sedang dan terus berpengetahuan dengan pembelajaran tak kenal henti. Dia terus menggali dan mendalamkan, menghubung dan meluaskan. Sang alim tak membeda-bedakan ilmu menjadi duniawi  dan agamawi, meski ada tingkatanyang lebih penting dan harus didahulukan. Semuanya tetap ilmu Allah selama dibaca dengan asma-Nya dan difaedahkan bagi kemaslahatan insan dan semesta.
Menjadi Rabbani adalah mengalimkan diri, mengetahui tentang banyak hal, atau setidaknnya mendalami satu bidang khusus, tetapi berwawasan luas lagi suka berbagi ilmu. Hingga jadilah himpunan para berilmu itu titik temu. Sungguh terobosan besar biasanya tak semata datang dari pendalaman hal-hal yang rinci, melainkan titik temu berbagai ilmu yang pemiliknya berpikiran terbuka lagi bersemangat maju.
Dalam perumpaan Imam Asy-Syafi`i, seorang berilmu tak cukup menjadi ahli hadits, tetapi jua menjadi ahli fiqh. ”Qiyasnya,” menurut beliau , “sebagaimana apoteker dan dokter. Ahli hadits dan apoteker memahami ilmu tentang segala bahan, kandungan dan racikan. Tetapi wewenang memberi ramuan beserta takaran dan jeda waktu pemberiannya pada penderita penyakit tertentu ada pada ahli fiqh dan dokter. Sebab ahli fiqh dan dokter tidak hanya berpegangan pengetahuan atas bahan, kandungan dan racikan melainkan juga mempertimbangkan keadaan tubuh, kesiagaan alat-alat tubuh, kesadarannya, pernafasannya, denyut jantungnya, tekanan dan kekentalan darahnya, hingga kemampuan ginjalnya.
Sifat Rabbani yang ketiga dari uraian imam Ath-Thabary adalah bashirun bis siyasah: melek, mengerti, dan waspada terhadap politik. Pertama-tama, memahami agar hamba-hamba yang alim lagi fiqh tidak terbudak kuasa kejahatan. Politik menyentuh sebagai sisi dan segi yang amat luas dalam kehidupan bermsyarakat semua insan. Maka sungguh penguasa dunia politik yang berhasil mengecoh ahli ilmu nan lugu untuk membantunya berbuat aniaya dan mungkar, akan jadi tebaran kerusakan yang sukar ditanggulangi.
Selanjutnya, seorang Rabbani mrnggunakan dan mendukung siyasah untuk, seperti sayyidina Abu Bakar, membuat masjid yan mampu menundukkan pasar. Juga seperti ujar sayyidina `Umar, untuk menguatkan orang mulia dan melemahkan orang durjana. Pun seperti arah sayyidina `Usman, untuk memperlihatkan dengan nyata mana yang benar-benar baik dan manakah yang benar-benar buruk. Dan seperti wanti-wanti sayyidina `Ali, agar kejahatan yang tertata dengan baik tidak mengalahkan kebajikan yang karut-marut.
Sifat hamba Rabbani yang ke empat, bashirun bit-tadbir: melek mengerti dan melaksanakan manajemen. Para ahli ilmu hendaknya memahami pengelolaan sumber daya dari perencanaan, penataan, pelaksanan, pengendalian, timbal balik, hingga perbaikannya. Juga agar dijalan perjuangan mereka memahami bagaimana mengolah hati dari sosok yang penuh potensi.
Terakhir sifat kelima dari hamba Rabbani menurut imam Ath-Thabary adalah al-qa`im bi syu`unir ra`iyah li yushlhu umura dinihim wa dunyahum. Ia bermakna bahwa hamba yang dianugerahi sifat mulia oleh Sang Pencipta, harus giat terlibat menegakkan urusan-urusan kerakyatan untuk memperbaiki perkara agama juga dunia mereka.
[Lapis-lapis keberkahan – Salim A. Fillah]

Minggu, 27 Maret 2016

FENOMENA ANAK MUDA DI INDONESIA


Anak muda Indonesia kini tiadak ayalnya sebuah boneka yang bisa dimainkan sesuka hati, dibisikkan dan dipengaruhi lewat pemikiran pemiliknya. Anak muda yang pada jaman presiden Soekarno terkenal garang dan gagah berani, tidak takut mati membela negeri, kini mungkin hanya sebuah slogan yang kita dengar dari para motivator untuk membangkitkan jati diri yang positif, menggerakkan kehidupan orang-orang yang mendengarkan motivasinya, tidakak pelak semua itu hanya masuk telinga kanan dan bahkan tidak keluar melewati telinga kiri, akan tetapi masuk telinga kanan dan langsung keluar lagi tidak jadi masuk. Apakah gerangan kondisi menyedihkan seperti ini, siapa yang harus disalahkan dan siapa yang harus bertanggung jawab akan hal ini. Baiklah dibawah ini saya akan paparkan sedikit mengenai penyebab dari hilangnya sikap positif dari para anak muda Indonesia.
Sebuah pusat kajian psikologi dan fisiologi di New Zealand memaparkan bahwa lebih dari 60 % kondisi menyedihkan disebabkan oleh media massa yang menyebarkan hal-hal negatif, peperangan, seksualitas, dan pelanggaran tata nilai. Sekarang pun siaran televise banyak menayangkan informasi yang negatif dan nyanyian cabul yang tidak mendukung nilai luhur yang dijunjung tinggi. Hal-hal semacam ini belakangan tersebar semakin luas dalam kehidupan kita hingga mempengaruhi perilaku anak muda. Pengaruh berbahaya ini ikut memperkaya proses pembentukan pikiran negatif stiap orang sehingga menjadi semakin kuaat dan mendalam dibandingkan pemikiran negatif sebelumnya yang belum termasuki oleh pengaruh media massa.
Dalam buku The Aladdin factor, Jack Canfield dan Mark Victor Hansen menulis, “Setap hari manusia menerima lebih dari 6000 pikiran.” Bayangkan! Kegaduhan terjadi pada diri kita. Dalam buku Apa yang Anda Katakan pada Diri Anda, Dr. Shad Helmstetter mengatakan bahwa 80% pikiran bersifat negatif. Hal ini diperkuat oleh penelitian fakultas kedokteran di San Fransisco pada 1986. Selain itu, dalam diri kita ada kritik internal yang membuat  kita merasa kurang dibandingkan dengan orang lain serta ada rasa takut dan tidak aman.
Oleh karena itu, solusi yang dapat diambil sebenarnya sangat banyak dan komprehensif, mengingat selain pikiran negatif Allah mencipakan penyeimbangnya yaitu pikiran positif, Sesungguhnya Allah tidak mengubah kondisi suatu kaum hingga mereka mengubah kondisi yang ada pada diri mereka sendiri (al-Ra’d: 11). Selain itu juga kita harus menentukan pilhan untuk menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi orang, melakukan semua hal positif dan mengubah hal negatif menjadi potensi diri yang amat besar, dan yang paling utama adalah bertawakal kepa Allah SWT.

Dr. Ibrahim Elfiky. 2008. Quwwat al-tafkir, Ibrahim Elfiky International Enter Prices Inc. Montrel
Diterjemahkan oleh:

Khalifurrahman Fath & M. Taufik Damas. 2015. Terapi Berpikir Positif. Zaman. Jakarta